cocotmedia – Setelah Tapera mengalami banyak penolakan dari berbagai element di dalam negri kini pemerintah menerbitlkan wacana wajib asuransi kendaraan.
Tak habis masyarakan di buat dengan kebijakan baru yang di terbitkan pemerintah indonesia dimasa sulit ekonomi yang di sebabkan inflasi di berbagai sektor.
Ekonomi Sulit Asuransi Terbit
Keadaan ekonomi semakin lemah dan sebenarnya sudah di rasakan oleh masyrakat menengah ke bawah, semenjak pandemi Covid 19.
Seakan tak ada habisnya tekanan penadapatan juga di rasakan semakin melemah dengan adanya inflasi yang semakin tinggi, Sehingga membuat masyarakat mengurangi jumlah belanja sehari – hari.
Di tengah kesulitan ekonomi masyarakat, pemerintah menerbitkan wajib asuransi di semua jenis kendaraan baik untuk pengguna mobil maupun motor.
Sebenarnya asuransi kendaraan ini sudah ada ketika individu atau perusahaan membeli kendaraan secara kredit, namun jumlah besarannya sudah diatur dan itu pun sudh cukup besar bila di jumlahkan dengan harga OTR.
Kini pemerintah menambahkan dengan asuransi kembali, dengan ketentuan yang belum di jelaskan secara pasti bagaimana bentuknya nanti.
Kemungkinan besar Asuransi ini akan langsung di tambahkan ketika seseorang mengajukan kredit kendaraan. Sehingga ada kemungkinan besar akan ada kenaikan Harga kredit kendaraan bermotor karena ada penambahan beban asuransi sampai lunas.
Asuransi Kendaraan Buat Harga Kredit Naik
Menurut Analisa kami pemilik kendaraan bermotor akan mendapatkan beban yang lebih tinggi ketika mengajukan kredit kendaraan bermotor ketika kebijakan Auransi kendaraan ini di resmikan.
Simulasi kredit kendaraan dengan Asuransi saat ini:
Misalkan kredit kendaraan motor roda dua dengan harga 18jt dengan tenor 3 tahun dan masa berlaku asuransi biasanya 1 sampai 3 bulan bila terjadi kehilangan atau kecelakaan akan di ganti pihak lising, dan biasanya pun terkadang hanya 50 persen dari depo kredit atau harga kendaraan tersebut.
Simulasi kredit kendaraan dengan Asuransi full sampai lunas:
Asuransi yang akan di terapkan pemerintah di perkirakan akan sampai lunas cicilan, dimana bila kita kredit KKB dengan harga 18jt denga tenor 3 tahun, berarti akan di asuransikan selama 3 tahun juga.
Bisa di pastikan Customer wajib membayar asuransi tersebut sampai kendaraan lunas, dan biaya asuransi akan di bebankan kepada pemilik kendaraan.
Dari simulasi diatas seharusnya sudah jelas dan bisa di pastikan akan ada kenaikan harga kredit kendaraan bermotor ketika program ini di luncurkan.
Semoga saja pemerintah akan meninjau ulang keputusan tersebut karena masyarakat kecil yang menggantungkan kehidupannya dengan kendaraan roda dua seperti Gojek akan terkena dampaknya.
Walaupun pmerintah memberikan diskon untuk kendaraan motor listrik, bila di kalkulasikan jumlah akhir dari kredit keseluruhan. kebijakan ini malah justru lebih membuat kendaraan bermotor lebih mahal.