Konsep UMKM, Harga Mal, dan Sepinya Pengunjung Jadi Penyebab?
Awal Mula RANS Nusantara Hebat: Mimpi Besar untuk UMKM
Dibuka dengan gebyar pada 30 Maret 2024, RANS Nusantara Hebat di BSD Tangerang dihadirkan sebagai lifestyle hub yang menggabungkan kuliner, olahraga, dan dukungan untuk UMKM. Raffi Ahmad dan Kaesang Pangarep ingin menciptakan ruang bagi pelaku usaha kecil agar bisa “naik kelas”.
- Target Mulia yang Diusung
“Di sini, UMKM dapat tempat terbaik dan jadi bagian gaya hidup,” ujar Raffi saat peresmian. Lokasi seluas 2,1 hektar ini menampung 122 tenant dengan syarat ketat: berbadan hukum, omzet Rp50 juta/bulan, dan aktif di media sosial.
Harga Makanan ‘Ala Mal’ di Tengah Konsep Taman Jajan

Meski mengusung label UMKM, harga makanan di RANS Nusantara Hebat justru menuai kritik.
- Mahal atau Wajar?
Menurut Olive (22), harga makanan berat bisa mencapai Rp40.000. Padahal, ekspektasi pengunjung adalah harga taman kuliner yang lebih terjangkau.
“Harusnya nasi Rp25.000 udah oke lah buat dukung UMKM,” ujarnya.
Data Table: Perbandingan Harga RANS vs Ekspektasi Konsumen
Item | Harga RANS | Ekspektasi Konsumen |
---|---|---|
Makanan Berat | Rp35.000–Rp40.000 | Rp20.000–Rp25.000 |
Minuman | Rp15.000–Rp20.000 | Rp10.000–Rp15.000 |
Camilan | Rp25.000+ | Rp15.000–Rp20.000 |
Sepinya Pengunjung: Event Habis, Tamu Pun Lenyap
Awalnya, RANS Nusantara Hebat ramai karena event seperti live music dan tinju. Tapi belakangan, tempat ini sepi hingga hanya segelintir tenant yang bertahan.
- Testimoni Icha (25): “Dulu Seru, Sekarang Sepi”
“Pas pertama ke sini rame banget karena ada acara. Sekarang? Tenant aja cuma sedikit yang buka,” cerita Icha yang kecewa.
Tutup Sementara atau Selamanya? Kontroversi Pengumuman Instagram
Pada 25 Februari 2025, akun resmi RANS mengumumkan penutupan mulai 28 Februari. Netizen pun ribut bertanya: “Kenapa baru setahun udah tutup?”
- Bantahan ‘Tutup Sementara’ dan Voucher yang Harus Cepat Dipakai
Setelah 24 jam, pengumuman diubah jadi “berhenti sementara” dengan janji konsep baru. Pelanggan diminta menukar voucher sebelum kadaluarsa.
“Kalau harga bisa lebih murah, anak muda pasti mau beli lebih banyak. Sayang sekali konsepnya bagus, tapi kurang pas di harga.”
– Olive, Pengunjung RANS Nusantara Hebat
Analisis Penyebab Runtuhnya RANS Nusantara Hebat

1. Harga vs Ekspektasi Konsumen
Lokasinya bukan di mal, tapi harga makanan setara restoran mall. Padahal, pengunjung datang untuk kuliner UMKM yang affordable.
2. Ketatnya Syarat Tenant vs Kualitas Pengalaman
Meski tenant dipilih dengan omzet tinggi, harga jual malah tidak ramah kantong anak muda. UMKM pun mungkin kesulitkan menyesuaikan harga.
3. Ketergantungan pada Event
Tanpa event menarik, pengunjung enggan datang. Live music atau tinju hanya jadi daya tarik sementara.
4. Lokasi dan Aksesibilitas
BSD memang strategis, tapi apakah cukup mudah dijangkau anak muda Jakarta yang lebih memilih tempat kekinian di pusat kota?
Pelajaran untuk Bisnis Kuliner: Apa yang Bisa Dipetik?
- H3: Jangan Abaikan Positioning Harga
Jika targetnya anak muda, harga harus sesuai daya beli mereka. UMKM ≠ mahal! - H3: Konsistensi Event itu Penting
Event harus rutin, bukan hanya saat pembukaan. - H3: Kolaborasi dengan UMKM Harus Win-Win
Jangan hanya pilih UMKM beromzet tinggi, tapi juga yang bisa tawarkan harga kompetitif.
Masa Depan RANS Nusantara Hebat: Akankah Bangkit dengan Konsep Baru?
Dalam pengumuman terbaru, RANS berjanji kembali dengan konsep berbeda. Mungkin:
- Harga lebih murah
- Lebih banyak aktivitas (seperti area olahraga yang dijanjikan Raffi)
- Tenant dengan variasi menu unik dan terjangkau
Kutipan Terakhir dari Raffi Ahmad:
“Kami yakin UMKM bisa jadi motor penggerak ekonomi. Ini hanya jeda, bukan akhir.”
Penutup: Semoga Comeback-nya Lebih Keren!
RANS Nusantara Hebat tutup, tapi kisahnya jadi pelajaran berharga: dukungan UMKM harus sejalan dengan kebutuhan pasar. Buat kalian yang pernah ke sana, jangan kecewa—siapa tau comeback-nya nanti lebih hits dengan martabak Rp15.000 dan live music tiap weekend! 🎤🍜
#SalamMakanEnakJanganMahal 😉