Lexus RX300 Mogok Usai Isi Pertamax: Kasus Viral yang Bikin Pertamina Kena Sorotan

Lexus RX300 Mogok Usai Isi Pertamax
Lexus RX300 Mogok Usai Isi Pertamax

Ketika Mobil Mewah Tiba-Tiba Jadi Bikin Panik

Kalau biasanya berita mogok di jalan identik sama motor tua atau mobil yang jarang dirawat, kali ini ceritanya agak bikin kening berkerut. Bayangin aja, sebuah Lexus RX300 keluaran 2019 yang biasanya mulus dan gagah di jalanan, mendadak mogok setelah isi bensin di SPBU Pertamina. Kasus ini langsung jadi bahan obrolan netizen karena mobil sekelas Lexus kok bisa keok gara-gara isi Pertamax?

Pemilik mobil itu, Stella Kirana, sebelumnya selalu pakai BBM dari Shell. Tapi entah kenapa, di pertengahan September 2025 kemarin, dia isi full tank dengan Pertamax di SPBU Pertamina kawasan Kemayoran. Awalnya sih aman-aman aja, tapi beberapa hari setelahnya, mobilnya malah bikin deg-degan.

“Hari Minggu pas bensinnya tinggal setengah, mobil tiba-tiba mati sendiri di jalan. Gasnya hilang, tenaganya juga drop, saya panik banget karena ini pertama kali mobil mogok di jalan,” kata Stella.

Kronologi: Dari Isi Pertamax Sampai Mogok di Roxi

Biar enggak setengah-setengah, yuk kita runut kronologinya:

Awal Pengisian

Pada Rabu, 17 September 2025, Stella mengisi full tank Pertamax di SPBU Kemayoran. Mobil Lexus RX300-nya enggak nunjukin gejala aneh. Semua terasa normal.

Hari Keempat Mulai Bermasalah

Tanggal 21 September 2025, hari Minggu sore sekitar jam 5 di kawasan Roxi, Jakarta Barat, mobil itu tiba-tiba kehilangan tenaga. Power hilang, gas enggak responsif, dan akhirnya mesin mati. Situasinya bikin panik karena posisi lagi di jalanan ramai.

Ditowing ke Bengkel

Akhirnya mobil harus ditowing ke bengkel resmi Lexus di Menteng. Setelah dicek, ternyata ada masalah di fuel filter dan tangki BBM yang harus dikuras. Biaya perbaikan yang keluar sekitar Rp1,8 juta. Lumayan bikin kantong terasa perih, meski buat pemilik Lexus mungkin bukan soal nominal, tapi soal prinsip.

Pertanyaan Besar: Salah Mobil atau Salah Bahan Bakar?

Nah, di sinilah polemiknya. Stella yakin masalah ada di bahan bakar yang dia isi, karena selama ini mobilnya rajin diservis dan selalu pakai BBM Shell. Makanya dia minta Pertamina untuk bertanggung jawab.

“Kerugian materi enggak seberapa buat saya. Tapi Pertamina harus mengaudit seluruh SPBU-nya. Jangan sampai masyarakat dirugikan kayak gini terus,” tegas Stella.

Kalau dipikir-pikir, kasus kayak gini sebenarnya udah beberapa kali muncul. Sebelum Lexus RX300 ini, ada juga laporan dari pemilik mobil Daihatsu di akhir 2024 yang ngalamin hal mirip. Jadi wajar kalau masyarakat makin curiga.

BACA JUGA  Pegawai Kementerian Komdigi Terlibat Judi Online: Polisi Geledah Kantor, Tindakan Tegas Aparat

Respons Pertamina: Cepat Tanggap Tapi Masih Menggantung

Pertamina, lewat Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Robert MV Dumatubun, udah buka suara. Menurutnya, mereka bergerak cepat dan sudah komunikasi sama pemilik mobil. Tapi soal langkah lanjutan seperti ganti rugi, masih belum jelas.

“Kami sudah tangani dan sudah komunikasi dengan konsumen,” kata Robert. Tapi, ya, masyarakat nunggu bukti konkret, bukan sekadar pernyataan.

Kenapa Kasus BBM Sering Muncul?

Kalau ditarik ke belakang, masalah BBM di Indonesia memang udah kayak cerita lama yang enggak habis-habis. Mulai dari isu kualitas BBM di beberapa SPBU, sampai dugaan pencampuran bahan yang bikin mesin kendaraan bermasalah. Netizen sering bilang, kadang isi di satu SPBU mobil mulus, tapi isi di SPBU lain malah bikin ngadat. Kok bisa?

Faktor Kualitas BBM

Ada yang bilang kualitas BBM enggak merata di setiap SPBU. Padahal secara standar seharusnya sama, tapi kenyataannya masih ada kasus aneh kayak gini.

Kondisi SPBU

Tangki penyimpanan di SPBU juga bisa berpengaruh. Kalau ada endapan atau kotoran, bisa ikut ke tangki mobil. Nah, fuel filter jadi korban pertama.

Mobil Sensitif

Mobil-mobil modern kayak Lexus RX300 punya sistem bahan bakar sensitif. Jadi, kalau ada sedikit aja perbedaan kualitas, efeknya langsung terasa.

Efek Domino Buat Citra Pertamina

Kejadian ini jelas bikin citra Pertamina kena sorotan. Wajar aja, karena konsumen pasti mikir dua kali buat isi BBM kalau ada berita kayak gini. Apalagi netizen zaman sekarang cepet banget menyebarkan cerita. Dari satu kasus bisa jadi viral nasional.

Citra Pertamina sebagai perusahaan energi terbesar di Indonesia tentu enggak boleh main-main soal ini. Kalau dibiarkan, bisa bikin konsumen pindah ke kompetitor kayak Shell atau Vivo. Walaupun harga BBM di Pertamina kadang lebih ramah, tapi kalau kualitasnya diragukan, konsumen bisa cabut tanpa mikir panjang.

BACA JUGA  💼 Kasus Ijazah Jokowi dan Roy Suryo: Drama Hukum, Dugaan, dan Klarifikasi yang Bikin Kepala Goyang

Suara Netizen: Dari Satir Sampai Serius

Kasus Lexus RX300 mogok ini juga jadi bahan ramai-ramai di media sosial. Ada yang nyindir, ada juga yang serius ngebahas.

  • “Lexus mogok, apalagi mobil kita?” tulis seorang netizen di X (Twitter).
  • Ada juga yang komentar, “Pantesan mobilku sering batuk-batuk abis isi Pertamax.”
  • Tapi ada yang lebih kalem, “Semoga Pertamina beneran evaluasi, jangan cuma klarifikasi.”

Tuntutan Transparansi Lebih Besar

Stella sendiri udah bilang kalau masalah uang enggak jadi soal utama. Tapi dia nuntut transparansi dan tanggung jawab. Menurutnya, audit total SPBU harus segera dilakukan biar masyarakat tenang. Karena kalau enggak, kasus kayak gini bakal terus berulang.

Dampak ke Dunia Otomotif

Kasus ini enggak cuma soal konsumen dan Pertamina. Dunia otomotif juga kena imbas. Bayangin kalau kejadian serupa dialami banyak mobil modern. Reputasi BBM lokal bisa jatuh, dan pemilik mobil jadi lebih pilih BBM impor.

Bengkel resmi juga bisa ketiban rezeki dadakan karena banyak mobil yang harus dikuras tangkinya. Tapi jelas ini bukan win-win solution. Konsumen rugi, produsen BBM kena sorot, bengkel jadi sibuk, dan ujung-ujungnya industri otomotif terganggu.

Pelajaran Buat Konsumen

Dari kasus ini, ada beberapa pelajaran yang bisa kita petik:

1. Catat Riwayat Pengisian BBM

Kalau mobil mendadak bermasalah, punya catatan riwayat pengisian bisa jadi bukti kuat buat komplain.

2. Perhatikan SPBU Tempat Isi

Kalau ada SPBU yang sering dikeluhkan, sebaiknya dihindari dulu.

3. Jangan Panik Saat Mogok

Kalau mobil mogok di jalan, langsung arahkan ke pinggir dan hubungi towing. Keselamatan tetap nomor satu.

4. Rawat Mobil Secara Rutin

Servis berkala tetap penting. Jadi kalau ada masalah, kita bisa cepat tahu penyebabnya.

BACA JUGA  Kepulangan Ahmad Sahroni yang Bikin Geger Ternyata Hoaks!

Apa yang Harus Dilakukan Pertamina?

Pertamina sebenarnya punya PR besar buat jaga kepercayaan publik. Beberapa hal yang harus dilakukan antara lain:

  • Audit internal di semua SPBU, terutama yang sering dikeluhkan.
  • Transparansi hasil uji BBM biar konsumen percaya.
  • Sistem klaim kerugian yang jelas, jadi konsumen enggak nunggu kepastian berbulan-bulan.

Kalau langkah-langkah ini enggak segera dilakukan, siap-siap aja kehilangan konsumen setia.

Kesimpulan: Bensin Bukan Sekadar Isi Tangki

Kasus Lexus RX300 mogok usai isi Pertamax ini jadi alarm keras buat Pertamina. Konsumen sekarang makin kritis, apalagi kalau udah kena langsung. Uang Rp1,8 juta mungkin kecil buat pemilik mobil mewah, tapi rasa kecewa dan hilangnya rasa aman di jalan enggak bisa diukur dengan angka.

Buat kita semua, ini jadi pengingat kalau BBM bukan sekadar isi tangki biar mobil jalan. Kualitasnya nyangkut ke banyak hal: keselamatan, kenyamanan, bahkan citra perusahaan besar kayak Pertamina. Kalau masalah ini enggak ditangani serius, jangan heran kalau orang makin banyak pindah ke alternatif lain.


(Artikel ini ditulis oleh penulis cocotmedia.com dengan gaya santai untuk pembaca yang pengen tahu lebih dalam soal isu BBM dan kasus viral Lexus RX300 mogok usai isi Pertamax.)

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *