Bekasi Viral banget nih, seorang pejabat di Kota Bekasi, Masriwati namanya, bikin geger karena ngamuk-ngamuk larang tetangganya lagi berdoa bareng. Waduh, kenapa sih bisa gitu?
Masriwati Adu Mulut Panas di Depan Rumah
Kejadian ini berawal pas Minggu lalu. Masriwati yang notabene adalah Kepala Bidang Pemasaran Kepariwisataan Kota Bekasi ini tiba-tiba keluar rumah sambil teriak-teriak. Katanya, tetangganya enggak punya izin buat berdoa. Padahal, mereka lagi ibadah di rumah sendiri lho.
“Izinnya tidak ada!” teriak Masriwati sambil nunjuk-nunjuk kertas.
Tetangganya yang enggak terima langsung jawab, “Istri bapak yang ganggu kami. Ibadah itu hak kita loh.”
Adu mulut pun enggak terelakkan. Masriwati malah bilang, “Orang gila saja berhenti!” Wah, kata-kata yang kurang pantas banget ya.
Kenapa Bu Masriwati marah?
Si Bu Masriwati ini, yang kerja di pemerintah Kota Bekasi, marah-marah sama tetangganya yang lagi ibadah di rumah. Bu Masriwati ngerasa terganggu dan minta ibadah itu dihentikan. Padahal, beribadah itu kan hak semua orang ya.
Kayaknya sih Bu Masriwati cuma salah paham aja. Dia mungkin merasa terganggu karena ibadah tetangganya, tapi kan nggak semua hal yang kita nggak suka bisa kita larang begitu aja, apalagi kalau itu menyangkut ibadah.
Jadi, kesimpulannya:
Masriwati salah besar karena ngelarang tetangganya ibadah. Untungnya, masalah ini udah selesai dan Masriwati juga udah minta maaf. Tapi, kita semua perlu belajar dari kejadian ini, ya. Kita harus saling menghormati dan menghargai perbedaan, termasuk perbedaan keyakinan.
Penting banget buat kita semua untuk:
- Toleransi: Saling menghargai dan menghormati perbedaan keyakinan dan budaya.
- Saling menghormati: Setiap orang punya hak untuk menjalankan ibadah sesuai keyakinannya.
- Komunikasi: Kalau ada masalah, sebaiknya diselesaikan dengan baik-baik, bukan dengan marah-marah.
Karena aksinya viral dan bikin heboh, Bu Masriwati akhirnya minta maaf. Tapi, pemerintah Kota Bekasi juga nggak tinggal diam. Mereka mau ngasih sanksi ke Bu Masriwati karena perbuatannya itu nggak bener.
Minta Maaf Setelah Viral
Karena videonya viral di media sosial, Masriwati akhirnya minta maaf secara terbuka. Dia ngaku kalau tindakannya itu salah dan minta maaf ke semua pihak yang merasa tersinggung.
“Saya minta maaf atas tindakan dan perkataan saya yang tidak berkenan,” kata Masriwati dengan nada menyesal.
Profil Masriwati Pejabat Bekasi
Masriwati
- Jabatan: Kepala Bidang Pemasaran Kepariwisataan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bekasi.
- Viral: Terkenal setelah video dirinya melarang tetangga beribadah di rumah menjadi viral di media sosial.
- Kontroversi: Tindakannya tersebut menuai kritik dan dianggap sebagai bentuk intoleransi.
- Permintaan maaf: Setelah viral, Masriwati menyampaikan permohonan maaf secara terbuka atas tindakan dan ucapannya.
Profil Singkat
Masriwati adalah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Bekasi yang sebelumnya dikenal sebagai Kepala Bidang Pemasaran Kepariwisataan.
Hata Kekayan Masriwati
Berdasarkan informasi yang beredar, Masriwati memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 8.743.588.525 atau sekitar Rp 8,7 miliar. Angka ini terungkap dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dia miliki.
Rincian harta kekayaan Masriwati umumnya mencakup:
- Tanah dan bangunan: Sebagian besar harta kekayaan Masriwati berasal dari kepemilikan tanah dan bangunan, baik yang digunakan untuk tempat tinggal maupun investasi.
- Kas dan setara kas: Masriwati juga memiliki jumlah uang tunai yang cukup besar dalam bentuk tabungan atau investasi lainnya.
- Aset lainnya: Selain tanah, bangunan, dan uang tunai, kemungkinan ada aset lain seperti kendaraan atau perhiasan yang juga tercantum dalam LHKPN-nya.
Mengapa harta kekayaan Masriwati menjadi sorotan?
Setelah video pertengkarannya dengan tetangga viral, banyak pihak yang penasaran dengan latar belakang dan gaya hidup Masriwati. Salah satu hal yang menarik perhatian adalah jumlah harta kekayaannya yang cukup fantastis dibandingkan dengan gaji rata-rata seorang ASN.
Namanya mendadak menjadi sorotan publik setelah video dirinya yang melarang tetangga beribadah di rumah viral di media sosial. Tindakannya ini menuai banyak kecaman karena dianggap tidak toleran dan tidak sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan.
Jabatan Masriwati : Kepala Bidang Pemasaran Kepariwisataan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bekasi.